Kurkumin, ekstrak Kunyit, Oleoresin Kunyit
Apa itu ekstrak Kurkumin?
Curcumin adalah bahan kimia kuning cerah yang dihasilkan oleh tanaman Curcuma longa.Ini adalah kurkuminoid utama kunyit (Curcuma longa), anggota keluarga jahe, Zingiberaceae.Ini digunakan sebagai suplemen herbal, bahan kosmetik, penyedap makanan, dan pewarna makanan.
Kurkumin adalah salah satu dari tiga kurkuminoid yang ada dalam kunyit, dua lainnya adalah desmethoxycurcumin dan bis-desmethoxycurcumin.
Kurkumin diperoleh dari rimpang kering tanaman kunyit, yang merupakan ramuan abadi yang dibudidayakan secara luas di Asia selatan dan tenggara.
Curcumin, polifenol dengan sifat anti-inflamasi, dapat meredakan rasa sakit, depresi, dan masalah lain yang berkaitan dengan peradangan.Ini juga dapat meningkatkan produksi tiga antioksidan tubuh: glutathione, katalase, dan superoksida dismutase.
Bahan:
Kurkumin
Oleoresin kunyit
Spesifikasi Utama:
Kurkumin 95% USP
Kurkumin 90%
Ekstrak kunyit Pakan kelas 10%, 3%
Parameter teknik
item | Standar |
Penampilan | Bubuk oranye-kuning |
Bau | Ciri |
Rasa | zat |
Ukuran Partikel 80 mesh | Tidak kurang dari 85,0% |
Identifikasi | Positif oleh HPLC |
Dengan spektrum IR | Spektrum IR sampel sesuai dengan standar |
Pengujian kadar logam | Jumlah Kurkuminoid 95,0% |
Kurkumin | |
Desmetoksi Kurkumin | |
Bisdemethoxy Curcumin | |
Kerugian pada Pengeringan | 2.0% |
Abu | 1,0% |
kepadatan padat | 0,5-0,8 g/ml |
Kepadatan Massal yang Longgar | 0,3-0,5 g/ml |
Logam Berat | 10 ppm |
Arsenik (As) | 2 ppm |
Timbal (Pb) | 2 ppm |
KadmiumkanCdkan | 0.1ppm |
Air raksakanHgkan | 0.5ppm |
Residu pelarut | —— |
Residu Pestisida | Sesuai dengan peraturan UE |
Total jumlah piring | < 1000 cfu/g |
Ragi dan Jamur | < 100 cfu/g |
Escherichia coli | Negatif |
Salmonella / 25g | Negatif |
Penyimpanan:
Simpan di tempat yang sejuk dan kering dan jauhkan dari cahaya langsung yang kuat.
Aplikasi
Kurkumin adalah pigmen kuning yang ditemukan terutama dalam kunyit, tanaman berbunga dari keluarga jahe yang paling dikenal sebagai bumbu yang digunakan dalam kari.Ini adalah polifenol dengan sifat anti-inflamasi dan kemampuan untuk meningkatkan jumlah antioksidan yang diproduksi tubuh.
Penelitian menunjukkan kurkumin meningkatkan biomarker yang terkait dengan osteoartritis lutut, kolitis ulserativa, peningkatan kadar trigliserida, diabetes tipe 2, aterosklerosis, dan penyakit hati berlemak nonalkohol.